Kemarin



******


Adalah waktu bahagiaku
Engkau selalu menyapa rindu dikala kalbu sedang rancu

Obatmu menenangkan ku sesaat tuk sementara nyatanya tak untuk selamanya

Baiklah kini kau pergi,  dan tanpa kembali

Kemarin 
Aku terlalu mengharap untuk masa depan dan sampai akhir

Namun,  kini
Hanya menyisahkan riuhnya harapan yang tak pasti
Aku hadapi dengan penuh kedamaian dan hentakan batin yang menyiksa 
disaat aku lupa 
bahwa saat ini hati sedang berkecamuk dan luka

Dalam riuhnya doa selalu aku panjatkan
Engkau yang disana semoga dimudahkan

Hai tuan
Bagaimana kabarmu saat ini? 
Kemarin selalu bertegur sapa namun kini telah berpisah

Tuan,  aku rindu.. 

-AL-
Kemarin Kemarin Reviewed by Alfiyah Rachma on August 19, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.